Penggalangan Bantuan Kemanusiaan

Ribuan dus berisi pakaian dan makanan serta uang puluhan juta rupiah terkumpul di Posko Peduli Musibah NAD dan Sumut yang didirikan pengurus DPD LDII Provinsi DKI Jakarta. Begitu pula dengan shodaqoh berupa uang untuk meringankan beban penderitaan saudara-saudara kita di Naggroe Aceh Darussalam. Kegiatan spontanitas yang mendapat reaksi positif masyarakat itu berlangsung tanggal 29 Desember 2004 hingga pertengahan Januari 2005.

Proses pengumpulan shodaqoh bantuan berupa uang, pakaian dan makanan itu dimulai dengan dibukanya Posko-posko di tingkat PAC-PAC yang bergerak di tingkat kelurahan, PC yang bergerak di tingkat kecamatan. Setelah itu bantuan dikumpulkan ke Posko LDII Provinsi DKI Jaya melalui pengurus DPD LDII kota yang ada di lima wilayah kota.

Bantuan yang mengalir dari warga masyarakat  cukup menggembirakan karena menggambarkan solidaritas dan rasa kemanusiaan yang masih ada di hati kita. Memang penderitaan masyarakat Aceh korban gempa dan tsunami mengundang simpati masyarakat luas. Tampak di posko-posko rombongan ibu-ibu sehabis pengajian berdatangan, begitu pula puluhan anak-anak cabe rawit yang menyumbangkan uang hasil celengan maupun uang hasil menyisihkan uang jajan. “Ini salah satu bentuk kepedulian warga masyarakat dalam solidaritas dan pewujudan kerukunan kekompakan diantara sesama warga bangsa. Saya pribadi juga mendidik anak-anak agar juga membantu dengan caranya seperti menshodaqohkan pakaian dan uang tabungannya,”ujar salah seorang ibu bernama Hj.Endang dari Pondok Labu yang datang bersama putra-putrinya.

Ketua DPD LDII Kota Jakarta Selatan yang juga salah satu Koordinator Posko LDII DKI,Ir.H. Eddy Supriyadi mengatakan bahwa shodaqoh bantuan yang terkumpul sebagian besar sudah disalurkan melalui kerja sama organisasi lain yang memiliki akses langsung seperti Indo Pos (Jawa Pos), Media Grup, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Palang merah Indonesia (PMI), Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), Posko Masyarakat Aceh Forgass di Jakarta dan banyak lagi lainnya. “Selain itu pertengahan Januari 2005 kami akan mengirimkan langsung ke lokasi bencana dengan tim relawan yang dibentuk DPP LDII. Rencananya kami mengirimkan teman-teman relawan dengan spesifikasi ustadz-ustadzah, psikolog, psikiater dan lainnya. Semoga ini bermanfaat dan sedikit meringankan beban saudara-saudara di NAD dan Sumut, “tambah Ketua DPP LDII H.Achmad Kuntjoro,SE,MBA yang baru saja ke Banda Aceh pada 28 Desember 2004 lalu atau H+2 setelah musibah bencana. [erka]